Friday, January 26, 2024

PUISI (KESADARANKU)

 

KESADARANKU

Terdiam sejenak dalam renungan

Kala bayang wajahmu datang

Waktu pun berputar ke belakang

membuka memori kenangan

Bu, Masih kuingat semua itu,

Seolah baru saja kemarin.

Saat ku mulai belajar berjalan

kau dengan setia menjagaku..

Ku mulai belajar bicara

engkau dengan sabar mengenalkan ku pada kata-kata..

Bu, Masih kuingat pelukan hangatmu,

Seolah baru saja kemarin.

Engkau mengantarku ke sekolah,

Lalu aku menangis

Dan air mataku pun kau seka

Wahai Ibu

Kenyamananku adalah memelukmu

Keinginanku adalah melukis senyummu

Kewajibanku sudah tentu mencintaimu

Wahai Ibuku

Maafkanlah tingkah laku burukku

amarahku, keegoisanku, kenakalanku

Maafkan aku atas goresan hati dan air matamu

Wahai Ibu

Terima kasih atas kasih sayangmu, perjuanganmu, dan pengorbananmu

Atas setiap tetesan keringat yang tercurah untuk anakmu


Jakarta, 22 Desember 2023

PUISI (SAJAK MURID KESAYANGAN)

 

SAJAK MURID KESAYANGAN

Murid kesayangan....

Tiga tahun lalu kita berjumpa

Kini waktunya berpisah jua

Sungguh berat tiada tara

Sejuta haru dan bangga

Menggetarkan raga sukma

Murid kebanggaan....

Hari ini kami mengantarmu

Menuju lembaran hidup baru

Jangan takut, jangan ragu

Akan awan yang sering kelabu

Tetaplah terus melangkah maju

Karena mimpimu setinggi langit biru

Murid yang tersayang...

Masa depan penuh harapan telah menanti

Jadilah kebanggaan bagi kami

Bagi orang tua, juga bagi negeri

Murid kesayangan....

Mari jalin silaturahmi di lain waktu

Meski kita tak lagi di jalan yg satu

Selamat jalan murid-murid kesayangan

Sajak ini pesan utk kalian

Doa dan harapan kebahagiaan

Teriring di setiap langkahmu dalam berjuang


Jakarta, 1 Juni 2023