أغوس
سالم
قسم اللغة العربية واّدابها
كلية اللغات والفنون
جامعة جاكرتا الحكومية
2012
مقدمة
بسم
الله الرحمن الرحيم
السلام
عليكم ورحمة الله وبركثه
الحمدلله رب العا لمين والصلاة والسلام
على سيدالمرسلين وعلى اله وصحبه سا ئر النبيّين. امابعد
فإن
الزمان قدداراو سار. تقدم اللغة العربية للكباربصفاتها اللغةالدين والحياة
والثقافة الاسلاميّة إن مهارة اللغة هي اربعة وهنّ الاستماع والكلام والقراءة والكتابة.
ومن هذه المنا سبة أقدم مقالة ليكمّل الواجبات الدرا سية في الدراس الكلام. حاولنا
وسعينا لوجود هذه المقالة تحت العنوان "مشكلة الاسلام وتحليلها في
اندونيسيا"
أقدم
الشكر على جميع الزملائى والأستاذ عزيز رطنج الذي اعانواعلى ظهورهذه المقالة وان
يكون هذه المقالة نافعاومفيدا للباهث والقارى وغيرذلك. والحمدلله رب العالمين.
والسلام
عليكم ورحمة الله وبركثه
جاكرتا ينا ير2012
أغوس سالم
DAFTAR ISI
2.1.
Pengertian Islam.................................................................................
2.4.
Permasalahan......................................................................................
2.5.
Solusi..................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Indonesia adalah negara yang masyarakatnya sebagian
besar beragama Islam, sehingga sudah selayaknya menempatkan diri dalam
membangun peradaban islam. Mau tidak mau suatu peradaban tersebut akan terbentuk
oleh umatnya.
Perkembangan Islam yang ada di Indonesia tidak
terlepas dari pengaruh perkembangan Islam di belahan bumi lain. Membaca Islam
yang di Indonesia rasanya cukup penting. Sebab, dari hasil pembacaan itu kita
sebagai umat islam dapat mengetahui akan bagaimana perkembangan islam di
indonesia setelah islam mengalami beberapa fase perubahan dari waktu ke waktu.
Kalau kita mau mengamati secara mendalam akan
perkembangan islam di indonesia maka kita harus mengamati mulai dari islam
masuk, penyebaran, pengamalan, perkembangan, dan kondisi yang sekarang kita
alami di indonesia. Sebab, peristiwa sejarah merupakan problematika yang
meliputi dimensi waktu masa lampau, sekarang dan masa yang akan datang.
Dalam makalah
ini kita hanya membatasi pada keadaan islam di masa sekarang (kontemporer). Bagaimana
Sejumlah orang hendak menjadikan Islam sebagai lading persemaian diskrimnasi
dan dehumanisasi. Deskriminasi juga menngarah pada kelompok minoritas.
Sekelompok orang yang mengatasnamakan sekte mayoritas dan agama mayoritas di
negeri ini suka menempuh jalan kekerasa. Dan kekerasan itu meluas seperti api
membakar hutan.
1.2 Rumusan Masalah
Dalam makalah ini, penulis
merumuskan beberapa masalah yaitu:
1. Apa pengertian islam?
2. Apa tujuan islam?
3. Apa yang
mendasari terjadinya konflik?
4. Mengapa orang-orang islam
lebih radikal atau kejam?
1.2 Tujuan
Penulisan
Makalah ini disusun dengan tujuan untuk
mengetahui seberapa besar masalah
yang ada di Indonesia khususnya pada agama islam.
1.3 Pembatasan
Masalah
Agar pembahasan dalam peulisan makalah
ini tidak terlalu meluas, maka penulis membatasi masalah yang akan dibahas
meliputi: arti dari islam itu sendiri, kemudian, masalah dan solusinya yang
terjadi pada agama islam indonesia pada saat ini.
1.4 Kegunaan
Hasil Penulisan
Dengan adanya bahasan tentang permasalahan yang terjadi di dunia islam pada
saat ini, terutama Indonesia yang penduduknya mayoritas islam, bisa lebih
menelaah lebih jauh dan menambah wawasan.
1.5 Metodologi
Penulisan
Dalam penyususunan
makalah yang berjudul "مشكلة
الاسلام وتحليلها في اندونيسيا", penulis menggunakan metode kajian pustaka
yaitu dengan cara membaca, menelaah, dan mengkaji buku-buku yang berkaitan
dengan judul ini serta mengambil referensi dari situs-situs di internet,
sebagai bahan pembuatan makalah ini.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Islam
Kata
Islam mengandung arti keselamatan dan perdamaian sesama hidup demi kemaslahatan
sesama. Islam adalah agama rahmatan lil Alamin (membawa kebahagiaan di dunia,
demi demi kebahagiaan di akhirat).
Islam dapat disimpulkan sebagai “suatu
peraturan Allah SWT” yang mendorong dan membawa umat manusia yang berakar pada
kebahagiaan baik di dunia maupun diakherat kelak. Peraturan ini sekaligus telah
meletakkan dasar-dasar kewajiban-kewajiban tertentu terhadap pemeluknya,
ketaatan dan pengabdian secara terus menerus dan dengan sempurnanya terhadap
perinta allah sebagaimana telah diwahyukan kepada para Nabi dan terakhir sekali
kepada nabi muhammad SAW.
Dengan peraturan tersebut Allah telah
meletakkan dasar-dasar kepercayaan Islam dan telah menjadikannya sebagai suatu
sistem yang sangat tinggi dan dapat diuji kebenarannya bai kehidupan individu
maupun anggota masyarakat, bahkan manusia seluruhnya, sebagaimana tersimpul
dalam alquran dan hadits.
Sistem islam berdiri tegak di atas
landasan fundamental yang kokoh dan kuat dengan mengadakan keseimbangan yang
harmonis antara keperluan jasmaniah dan keperluan rohaniah.
Islam berdiri diatas kenyataan bahwa
sesungguhnya manusia membutuhkan kedua hal tersebut masing-masing mempunyai
hak-hak tertentu. Islam mengakui bahwa kebahagiaan tertinggi seseorang tergantung
pada pemenuhan kebutuhan kedua faktor ini. Dengan keseimbangan yang harmonis
antara pemenuhan kebutuhan jasmaniah dan rohaniah, fisik dan psikis, material
dan spiritual, sebagaiana sejarah telah membuktikan benar-benar menjamin bagi
terwujudnya suatu kehidupan yang bahagia dan makmur dan dapat membantu
masyarakat mencapai kehidupan yang harmonis dan teratur dimana
kepentingan-kepentingan individu dan masyarakat terjamin.
Oleh karena itu islam memiliki keyakinan
dan kepercayaan dan kebenaran yang hakiki yaitu pada ke esaan Allah, maha
pencipta dan maha kuasa.
2.2. Tujuan Islam
Tujuannya adalah menjadikan manusia yang baik, berperilaku sopan dan
tawadhu’, demi terwujudnya tujuan itu maka Allah telah menurunkan syariat Islam
sebagai alat perlengkapan bagi manusia di samping akal dan pikiran. Funfsinya
antara lain:
1.
Sebagai pedoman dan
petunujuk bagi manusia di dalam mengatur diri dan masyarakat. Kebutuhan manusia
kepada syariat islam tidak dapat dihindari karena menurut fitrahnya manusia itu
adalah makhluk social, makhluk yang membutuhkan hidup bermasyarakat. Manusia
tidak akan sngggup mmenyendidri tanpa hidup bermasyarakat atau tanpa bantuan
orang lain. Manusia membutuhkan hidup bermasyarakat untuk melangsungkan
kehidupan generasi untuk melestarikan nilai-nilai kemanusiaan. Supaya keadilan
dan tata tertib bermasyarakat itu dapat terpelihara maka diperlukan suatu
peraturan.
2.
Alat penyeimbang diantara
unsure yang baik dan yang tidak baik yang terdapat diri manusia. Tanpa adanya
syariat manusia akan melaksanakan pilihan dengan melalui pertimbangan akal dan
pikirannya saja.
3.
Alat mendidik manusia
mrenjadi suci lahir dan batin. Syariat turun menuntun dan membimbing manusia
membersihkan diri agar ia mampu membaca arti seuah kehidupan. Karena itulah,
kebahagiaan abadi hanya dapat digapai oleh manusia yang bersih.
2.3. Cara Menerapkan Islam
yang Baik
1.
pada hakekatnya manusia
adalah makhluk hidup ciptaan Allah sehingga pengakuan yang benar/mutlakbahwa
manusia adalah makhlu yang beragama, itulah sebabnya dalam lima dasar komponen kehidupan, termasuk
komponen agama, di samping komponen manusia secara pribadi, akal budi, harta
dan keluarga. Oleh karena itu segala tingkah laku, ucap lampah perbuatan
manusia, baik secara pribadi, anggota masyarakat dan warga Negara adalah
pencerminan dan pancaran nilai-nilai agama, baik secara akidah, syariah maupun akhlak.
2.
dalam hidup di dunia
manusia ditempatkan pada ruang gerak yang dibatasi dua koridor yaitu kutub
Robbul alamin dan kutub rakhmatan lil alamin. Kutub pertama member ajaran akan
adanya kekuasaan mutlak yang ,menciptakan alam semesta, tempat hunian dan
tempat fasilitas yang dibutuhkan manusia , sehingga wajib menyesuaikan dan
memeliharanya. Kutub kedua merupakan risalah atau tugas kemanusiaan yang
menugasi manusia untuk memelihara dan memanfaatkan alam semesta demi
terwujudnya keselamatan, perdamaian dan kesejahteraan manusia di dunia dan di
akhirat.
3.
Inilah tugas kemanusiaan yang diemban manusia
secara pribadi, anggota masyarakat dan warga Negara dalam kehidupan manusia di
dunia dan demi kehidupan manusia di dunia dan demi kehidupan yang lebih baik.
Sebagai khalifah, manusia mengemban Risalah rahmatan lil alamin, dan tahu diri
bahwa mereka adalah makhluk cerdas dan makhluk social yang beradab.
4.
Kehidupan bersama lebih
baik dalam masyarakat maupun Negara dan kesadaran keterbatasan diri harus
menjiwai setiap ucap lampah, tingkah laku perbuatannya karena adanya kesadaran
, persamaan dan kebersamaan(demokrasi) antar sesame umat manusia. Kata islam
mengandung arti keselamatan dan perdamaian sesama hidup demi kemaslahatan
sesama.
5.
Dengan prinsip ini maka
islam menuntun terwujudnya baldatun toyibatun warobun gofur, bukan yang
sebaliknya hanya keresahan dan permusuhan saja. kepentingan pribadi ditempatkan
pada konteks pengejawantahan risalah Rakhmatan lil alamin, sehingga bangunan
yang dibentuk adalah bangunan yang beriman, berislam, dan berikhsan. Islam
dalam pengertian kepatuhan , iman dalam pengertian pandangan hidup dan ikhsan
dalam pengertian cara kerja yang sebaik-baiknya.
6.
Pengamalan rukunn islam dan
rukun iman dengan cara ikhsan akan dapat menghasilkan kerja yang berkualitas
dan sebaliknya.
2.4. Permasalahan
Saat ini permasalahan islam di
Indonesia sangan banyak sekali mulai terror bom, pembunuhan, rusuh, pengrusakan
sampai koruptor. Semua tersangkanya adalah kebanyakan orang islam. Bagaimana
negeri ini mau maju kalau semua orang islamnya bertindak seperti itu sebagian
besar. Bahwa Indonesia adalah mayoritas islam terbesar di dunia. Bukannya
mereka sudah tahu kalau Islam adalah agama yang di rahmati Allah, dengan
berbagai syariat, hokum serta peraturan yang jelas diterapkan dalam Islam.
Mengapa mereka masih saja berbuat yang tidak baik, perbuatan yang
dilarang oleh agama, sesungguhnya perbuatan itu di benci oleh Allah SWT. Islam
tidak mengajarkan hal-hal yang buruk melainkan mengjarkan arah kebajikan.
2.5. Solusi
Kondisi
umat pada saat ini memang sedang dalam kondisi yang sangat berat. Karena itu yang
paling utama untuk menjadikan titik tolak Ke arah yang lebih baik adalah mendekatkan
diri kepada Allah SWT. Mengingat kembali asal kita darimana, ketika kita lahir
di dunia tidak memiliki apa-apa. Tetapi dengan mendekatkan diri kepada Allah
SWT itu menyelamatkan kondidi umat dan bangsa pada saat ini, kita masih terus
dituntut usaha yang keras. Sebab bagaimanapun juga Allah akan merubah nasib
suatu kaum yang dia mau berusaha untuk merubah diri sendiri.
Ada
tiga hal yang mendesak untuk diperjuangkan saat ini. Petama, kita harus
berusaha semaksimal mungkin untuk menjaga keelamatan bangsa, alam dan
lingkungan, dengan sebak-baknya. Kedua, kita juga harus memperjuangkan tegaknya
kedaulatan rakyat dan kondisi ekonomi masyarakat kebanyakan. Kalau bicara rakyat
itu bisa berarti juga bicara soal kita sendiri, sebab di indonesia, umat islam
menempati posisi yang mayoritas. Ketiga, yang harus kita perjuangkan adalah
ukhuwah islamiyyah atau persaudaraan antar umat. Kta hanya ingin diantara umat
sendiri tidak ada perasaan saling mencurigai, sebab hal itu akan sangat mudah
untuk dijadikan alat meecah belah umat.
Yang
menjadi ujian berat saat ini adalah munculnya pihak-phak yang takut jika islam
berkembang. Itu sudah ada sejak jaman dahulu. Dimasa kolonial, kita juga sudah
menghadapi banyak puhak yang seperti itu. Mereka sadar betul jika kita lemah, mereka akan banyak mengambil
keuntungan. Dan saat ini upaya dari pihak itu semakin gencar. Motif mereka
hanya ingin melemahkan umat islam, mereka khawatir, jika kita kuat, kepentingan
mereka akan terabaikan dalam sistem kenegaraan. Padahal, kita tahu kalau sebuah
negara berpenduduk mayoritas islam, kepentingan minoritas tetap terpelihara.
Karena
itu, kita harus saling berbaik saja. Mari kita saling menghormati kepentingan masing-masing,
kita juga harus bisa selalu berpenampilan baik terhadap siapapun. Islam juga
berarti selamat, mangajarkan pada umatnya, agar siapa saja yang berhubungan
dengan umat/orang islam harus merasa aman karena terjamin keselamatannya.
Yang
penting, saling hormat menghormati dalam meningkatkan kemaslahatan bersama.
BAB III
KESIMPULAN
DAN SARAN
1.1 Kesimpulan
Dengan ketrangan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa umat isalm yang
mayoritas berada di indonesia ini, harus bisa menjaga diri dari hal-hal yang
bisa merugikan diri sendiri,orang lain bahkan negara Indonesia tercinta ini,
ketika bertindak kita harus ingat kepada Allah agar setiap sesuatu yang kita
kerjakan tetap positif, kita harus bisa menghindari hal-hal yang negatif.
Islam adalah agama yang dirahmati oleh allah sebagai agama yang lurus
dan benar, disamping itu islam juga mempunyai syariat dan rukun yang sebisa
mungkin dikerjakan dengan baik, agar menjadi manusia yang baik dan berguna bagi
semua, yang nantinya tidak sebagai sampah masyarakat.
1.2 Saran
Dalam makalah ini, penulis menyarankan kepada para pembaca untuk
mengetahui bahwa Islam adalah agama yang dirahmati allah, serta berperan aktif
dalam menumpas kejahatan karena bisa mencoreng agama islam, kita harus bisa
menjaga agama islam dengan baik, dengan menjalankan semua ajarannya dan
menjauhi semua larangannnya.
DAFTAR PUSTAKA
Aqiel, said siradj. 1999. Islam Kebangsaan. Jakarta :
pustaka ciganjur
Ghalib, achmad. 2005. Rekontruksi pemikiran islam. Uin
jakarta : Uin jakarta press
Hasibuan, Lias.2004. berfikir refkektif qurani. Jakarta :
sapa project
Yafie, ali. 2008.Manusia dalam kehidupan beragama.
Jakarta : Pustaka Pelita
No comments:
Post a Comment