Wednesday, April 16, 2014

Islam Itu indah





أغوس سالم
(2715101324)



قسم اللغة العربية واّدابها
كلية اللغات والفنون
جامعة جاكرتا الحكومية
2012


مقدمة


بسم الله الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة الله وبركثه
          الحمدلله رب العا لمين والصلاة والسلام على سيدالمرسلين وعلى اله وصحبه سا ئر النبيّين. امابعد
فإن الزمان قدداراو سار. تقدم اللغة العربية للكباربصفاتها اللغةالدين والحياة والثقافة الاسلاميّة إن مهارة اللغة هي اربعة وهنّ الاستماع والكلام والقراءة والكتابة. ومن هذه المنا سبة أقدم مقالة ليكمّل الواجبات الدرا سية في الدراس الكلام. حاولنا وسعينا لوجود هذه المقالة تحت العنوان "مشكلة الاسلام وتحليلها في اندونيسيا"
أقدم الشكر على جميع الزملائى والأستاذ عزيز رطنج الذي اعانواعلى ظهورهذه المقالة وان يكون هذه المقالة نافعاومفيدا للباهث والقارى وغيرذلك. والحمدلله رب العالمين.
والسلام عليكم ورحمة الله وبركثه
جاكرتا ينا ير2012

أغوس سالم




BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia adalah negara yang masyarakatnya sebagian besar beragama Islam, sehingga sudah selayaknya menempatkan diri dalam membangun peradaban islam. Mau tidak mau suatu peradaban tersebut akan terbentuk oleh umatnya.
Perkembangan Islam yang ada di Indonesia tidak terlepas dari pengaruh perkembangan Islam di belahan bumi lain. Membaca Islam yang di Indonesia rasanya cukup penting. Sebab, dari hasil pembacaan itu kita sebagai umat islam dapat mengetahui akan bagaimana perkembangan islam di indonesia setelah islam mengalami beberapa fase perubahan dari waktu ke waktu.
Kalau kita mau mengamati secara mendalam akan perkembangan islam di indonesia maka kita harus mengamati mulai dari islam masuk, penyebaran, pengamalan, perkembangan, dan kondisi yang sekarang kita alami di indonesia. Sebab, peristiwa sejarah merupakan problematika yang meliputi dimensi waktu masa lampau, sekarang dan masa yang akan datang.
  Dalam makalah ini kita hanya membatasi pada keadaan islam di masa sekarang (kontemporer). Bagaimana Sejumlah orang hendak menjadikan Islam sebagai lading persemaian diskrimnasi dan dehumanisasi. Deskriminasi juga menngarah pada kelompok minoritas. Sekelompok orang yang mengatasnamakan sekte mayoritas dan agama mayoritas di negeri ini suka menempuh jalan kekerasa. Dan kekerasan itu meluas seperti api membakar hutan.



1.2 Rumusan Masalah
Dalam makalah ini, penulis merumuskan beberapa masalah yaitu:
1.      Apa pengertian islam?
2.      Apa tujuan islam?
3.      Apa yang mendasari terjadinya konflik?
4.      Mengapa orang-orang islam lebih radikal atau kejam?

1.2 Tujuan Penulisan

Makalah ini disusun dengan tujuan untuk mengetahui seberapa besar masalah yang ada di Indonesia khususnya pada agama islam.

1.3 Pembatasan Masalah

Agar pembahasan dalam peulisan makalah ini tidak terlalu meluas, maka penulis membatasi masalah yang akan dibahas meliputi: arti dari islam itu sendiri, kemudian, masalah dan solusinya yang terjadi pada agama islam indonesia pada saat ini.

1.4 Kegunaan Hasil Penulisan

Dengan adanya bahasan tentang permasalahan yang terjadi di dunia islam pada saat ini, terutama Indonesia yang penduduknya mayoritas islam, bisa lebih menelaah lebih jauh dan menambah wawasan.

1.5 Metodologi Penulisan

Dalam penyususunan makalah yang berjudul "مشكلة الاسلام وتحليلها في اندونيسيا", penulis menggunakan metode kajian pustaka yaitu dengan cara membaca, menelaah, dan mengkaji buku-buku yang berkaitan dengan judul ini serta mengambil referensi dari situs-situs di internet, sebagai bahan pembuatan makalah ini.


BAB II

PEMBAHASAN


2.1. Pengertian Islam
Kata Islam mengandung arti keselamatan dan perdamaian sesama hidup demi kemaslahatan sesama. Islam adalah agama rahmatan lil Alamin (membawa kebahagiaan di dunia, demi demi kebahagiaan di akhirat).
Islam dapat disimpulkan sebagai “suatu peraturan Allah SWT” yang mendorong dan membawa umat manusia yang berakar pada kebahagiaan baik di dunia maupun diakherat kelak. Peraturan ini sekaligus telah meletakkan dasar-dasar kewajiban-kewajiban tertentu terhadap pemeluknya, ketaatan dan pengabdian secara terus menerus dan dengan sempurnanya terhadap perinta allah sebagaimana telah diwahyukan kepada para Nabi dan terakhir sekali kepada nabi muhammad SAW.
Dengan peraturan tersebut Allah telah meletakkan dasar-dasar kepercayaan Islam dan telah menjadikannya sebagai suatu sistem yang sangat tinggi dan dapat diuji kebenarannya bai kehidupan individu maupun anggota masyarakat, bahkan manusia seluruhnya, sebagaimana tersimpul dalam alquran dan hadits.
Sistem islam berdiri tegak di atas landasan fundamental yang kokoh dan kuat dengan mengadakan keseimbangan yang harmonis antara keperluan jasmaniah dan keperluan rohaniah.
Islam berdiri diatas kenyataan bahwa sesungguhnya manusia membutuhkan kedua hal tersebut masing-masing mempunyai hak-hak tertentu. Islam mengakui bahwa kebahagiaan tertinggi seseorang tergantung pada pemenuhan kebutuhan kedua faktor ini. Dengan keseimbangan yang harmonis antara pemenuhan kebutuhan jasmaniah dan rohaniah, fisik dan psikis, material dan spiritual, sebagaiana sejarah telah membuktikan benar-benar menjamin bagi terwujudnya suatu kehidupan yang bahagia dan makmur dan dapat membantu masyarakat mencapai kehidupan yang harmonis dan teratur dimana kepentingan-kepentingan individu dan masyarakat terjamin.
Oleh karena itu islam memiliki keyakinan dan kepercayaan dan kebenaran yang hakiki yaitu pada ke esaan Allah, maha pencipta dan maha kuasa.   

2.2. Tujuan Islam

Tujuannya adalah menjadikan manusia yang baik, berperilaku sopan dan tawadhu’, demi terwujudnya tujuan itu maka Allah telah menurunkan syariat Islam sebagai alat perlengkapan bagi manusia di samping akal dan pikiran. Funfsinya antara lain:
1.      Sebagai pedoman dan petunujuk bagi manusia di dalam mengatur diri dan masyarakat. Kebutuhan manusia kepada syariat islam tidak dapat dihindari karena menurut fitrahnya manusia itu adalah makhluk social, makhluk yang membutuhkan hidup bermasyarakat. Manusia tidak akan sngggup mmenyendidri tanpa hidup bermasyarakat atau tanpa bantuan orang lain. Manusia membutuhkan hidup bermasyarakat untuk melangsungkan kehidupan generasi untuk melestarikan nilai-nilai kemanusiaan. Supaya keadilan dan tata tertib bermasyarakat itu dapat terpelihara maka diperlukan suatu peraturan.
2.      Alat penyeimbang diantara unsure yang baik dan yang tidak baik yang terdapat diri manusia. Tanpa adanya syariat manusia akan melaksanakan pilihan dengan melalui pertimbangan akal dan pikirannya saja.
3.      Alat mendidik manusia mrenjadi suci lahir dan batin. Syariat turun menuntun dan membimbing manusia membersihkan diri agar ia mampu membaca arti seuah kehidupan. Karena itulah, kebahagiaan abadi hanya dapat digapai oleh manusia yang bersih.

2.3. Cara Menerapkan Islam yang Baik

1.      pada hakekatnya manusia adalah makhluk hidup ciptaan Allah sehingga pengakuan yang benar/mutlakbahwa manusia adalah makhlu yang beragama, itulah sebabnya  dalam lima dasar komponen kehidupan, termasuk komponen agama, di samping komponen manusia secara pribadi, akal budi, harta dan keluarga. Oleh karena itu segala tingkah laku, ucap lampah perbuatan manusia, baik secara pribadi, anggota masyarakat dan warga Negara adalah pencerminan dan pancaran nilai-nilai agama, baik secara akidah, syariah maupun akhlak.
2.      dalam hidup di dunia manusia ditempatkan pada ruang gerak yang dibatasi dua koridor yaitu kutub Robbul alamin dan kutub rakhmatan lil alamin. Kutub pertama member ajaran akan adanya kekuasaan mutlak yang ,menciptakan alam semesta, tempat hunian dan tempat fasilitas yang dibutuhkan manusia , sehingga wajib menyesuaikan dan memeliharanya. Kutub kedua merupakan risalah atau tugas kemanusiaan yang menugasi manusia untuk memelihara dan memanfaatkan alam semesta demi terwujudnya keselamatan, perdamaian dan kesejahteraan manusia di dunia dan di akhirat.
3.       Inilah tugas kemanusiaan yang diemban manusia secara pribadi, anggota masyarakat dan warga Negara dalam kehidupan manusia di dunia dan demi kehidupan manusia di dunia dan demi kehidupan yang lebih baik. Sebagai khalifah, manusia mengemban Risalah rahmatan lil alamin, dan tahu diri bahwa mereka adalah makhluk cerdas dan makhluk social yang beradab.
4.      Kehidupan bersama lebih baik dalam masyarakat maupun Negara dan kesadaran keterbatasan diri harus menjiwai setiap ucap lampah, tingkah laku perbuatannya karena adanya kesadaran , persamaan dan kebersamaan(demokrasi) antar sesame umat manusia. Kata islam mengandung arti keselamatan dan perdamaian sesama hidup demi kemaslahatan sesama.
5.      Dengan prinsip ini maka islam menuntun terwujudnya baldatun toyibatun warobun gofur, bukan yang sebaliknya hanya keresahan dan permusuhan saja. kepentingan pribadi ditempatkan pada konteks pengejawantahan risalah Rakhmatan lil alamin, sehingga bangunan yang dibentuk adalah bangunan yang beriman, berislam, dan berikhsan. Islam dalam pengertian kepatuhan , iman dalam pengertian pandangan hidup dan ikhsan dalam pengertian cara kerja yang sebaik-baiknya.
6.      Pengamalan rukunn islam dan rukun iman dengan cara ikhsan akan dapat menghasilkan kerja yang berkualitas dan sebaliknya.

2.4. Permasalahan

            Saat ini permasalahan islam di Indonesia sangan banyak sekali mulai terror bom, pembunuhan, rusuh, pengrusakan sampai koruptor. Semua tersangkanya adalah kebanyakan orang islam. Bagaimana negeri ini mau maju kalau semua orang islamnya bertindak seperti itu sebagian besar. Bahwa Indonesia adalah mayoritas islam terbesar di dunia. Bukannya mereka sudah tahu kalau Islam adalah agama yang di rahmati Allah, dengan berbagai syariat, hokum serta peraturan yang jelas diterapkan dalam Islam.
            Mengapa mereka masih saja berbuat yang tidak baik, perbuatan yang dilarang oleh agama, sesungguhnya perbuatan itu di benci oleh Allah SWT. Islam tidak mengajarkan hal-hal yang buruk melainkan mengjarkan arah kebajikan.
           

2.5. Solusi

            Kondisi umat pada saat ini memang sedang dalam kondisi yang sangat berat. Karena itu yang paling utama untuk menjadikan titik tolak  Ke arah yang lebih baik adalah mendekatkan diri kepada Allah SWT. Mengingat kembali asal kita darimana, ketika kita lahir di dunia tidak memiliki apa-apa. Tetapi dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT itu menyelamatkan kondidi umat dan bangsa pada saat ini, kita masih terus dituntut usaha yang keras. Sebab bagaimanapun juga Allah akan merubah nasib suatu kaum yang dia mau berusaha untuk merubah diri sendiri.
            Ada tiga hal yang mendesak untuk diperjuangkan saat ini. Petama, kita harus berusaha semaksimal mungkin untuk menjaga keelamatan bangsa, alam dan lingkungan, dengan sebak-baknya. Kedua, kita juga harus memperjuangkan tegaknya kedaulatan rakyat dan kondisi ekonomi masyarakat kebanyakan. Kalau bicara rakyat itu bisa berarti juga bicara soal kita sendiri, sebab di indonesia, umat islam menempati posisi yang mayoritas. Ketiga, yang harus kita perjuangkan adalah ukhuwah islamiyyah atau persaudaraan antar umat. Kta hanya ingin diantara umat sendiri tidak ada perasaan saling mencurigai, sebab hal itu akan sangat mudah untuk dijadikan alat meecah belah umat.
            Yang menjadi ujian berat saat ini adalah munculnya pihak-phak yang takut jika islam berkembang. Itu sudah ada sejak jaman dahulu. Dimasa kolonial, kita juga sudah menghadapi banyak puhak yang seperti itu. Mereka sadar betul jika kita  lemah, mereka akan banyak mengambil keuntungan. Dan saat ini upaya dari pihak itu semakin gencar. Motif mereka hanya ingin melemahkan umat islam, mereka khawatir, jika kita kuat, kepentingan mereka akan terabaikan dalam sistem kenegaraan. Padahal, kita tahu kalau sebuah negara berpenduduk mayoritas islam, kepentingan minoritas tetap terpelihara.
            Karena itu, kita harus saling berbaik saja. Mari kita saling menghormati kepentingan masing-masing, kita juga harus bisa selalu berpenampilan baik terhadap siapapun. Islam juga berarti selamat, mangajarkan pada umatnya, agar siapa saja yang berhubungan dengan umat/orang islam harus merasa aman karena terjamin keselamatannya.
            Yang penting, saling hormat menghormati dalam meningkatkan kemaslahatan bersama.
             


BAB III

 KESIMPULAN DAN SARAN

1.1 Kesimpulan

Dengan ketrangan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa umat isalm yang mayoritas berada di indonesia ini, harus bisa menjaga diri dari hal-hal yang bisa merugikan diri sendiri,orang lain bahkan negara Indonesia tercinta ini, ketika bertindak kita harus ingat kepada Allah agar setiap sesuatu yang kita kerjakan tetap positif, kita harus bisa menghindari hal-hal yang negatif.
Islam adalah agama yang dirahmati oleh allah sebagai agama yang lurus dan benar, disamping itu islam juga mempunyai syariat dan rukun yang sebisa mungkin dikerjakan dengan baik, agar menjadi manusia yang baik dan berguna bagi semua, yang nantinya tidak sebagai sampah masyarakat.

1.2 Saran

Dalam makalah ini, penulis menyarankan kepada para pembaca untuk mengetahui bahwa Islam adalah agama yang dirahmati allah, serta berperan aktif dalam menumpas kejahatan karena bisa mencoreng agama islam, kita harus bisa menjaga agama islam dengan baik, dengan menjalankan semua ajarannya dan menjauhi semua larangannnya.


DAFTAR PUSTAKA


Aqiel, said siradj. 1999. Islam Kebangsaan. Jakarta : pustaka ciganjur
Ghalib, achmad. 2005. Rekontruksi pemikiran islam. Uin jakarta : Uin jakarta press
Hasibuan, Lias.2004. berfikir refkektif qurani. Jakarta : sapa project
Yafie, ali. 2008.Manusia dalam kehidupan beragama. Jakarta : Pustaka Pelita


 




No comments:

Post a Comment