Tuesday, April 22, 2014

Pemimpin Bernafas Qur'ani

Pemimpin Bernafas Qur’ani Akan Tercipta Masyarakat Madani
Oleh : Goez Liem

Setiap masyarakat yang berada dalam suatu negara tentunya mendambakan seorang pemimpin yang dapat mensejahterakan dan memajukan rakyat yang dipimpinnya. Pemimpin dan kepemimpinan adalah suatu hal yang berbeda namun tetap saling terkait. Pemimpin adalah seseorang yang memiliki jabatan sebagai pimpinan, sedangkan kepemimpinan adalah jiwa pemimpin yang dimiliki seseorang dalam memimpin seseorang. Seorang pemimpin atau ketua belum tentu memiliki jiwa kepemimpinan, sedangkan seseorang yang memiliki jiwa kepemimpinan belum tentu pula seorang pimpinan. Seorang pemimpin sudah harus memiliki jiwa kepemimpinan.
Di dalam masyarakat yang harmonis, mereka taat dengan hukum yang berlaku, dan menjunjung tinggi nilai dan norma akan tercipta dan diawali dari pemimpin yang selalu taat hukum dan selalu menjunjung tinggi nilai dan norma dalam menjalankan amanah sebagai pemimpin. Hal ini sangat penting sekali karena pemimpin selalu menjadi panutan bagi masyarakat yang dipimpinnya. Perilaku masyarakat adalah sebagai cermin perilaku pemimpin. Sehingga haruslah berhati-hati terhadap amanah yang telah diberikan Allah SWT.
Bagaimana karakter Pemimpin yang didambakan oleh masyarakat luas demi mewujudkan masyarakat madani? Berikut ini adalah karakter pemimpin ideal dalam Al-Quran yang pertama yaitu, selalu menegakkan keadilan. Keadilan menjadi kewajiban bagi dirinya dalam melayani masyarakat, karena sudah fitrah manusia yang selalu ingin diperlakukan adil. Ini adalah prinsip utama yang harus dipegang diamalkan agar tercipta keadilan tanpa kedzaliman. Kedua , menjaga amanah dan kejujran adalah harga mati. Seperti yang telah disampaikam bahwa jabatan merupakan amanah yang berat yang harus dipertanggung jawabkan di hadapan  Allah SWT dan di hadapan masyarakat yang dipimpinnya. Kejujuran adalah prinsip utama untuk seorang pemimpin. Transparansi penting sekali sebagai pengawasan dan control sosial agar kebijakan-kebijakan yang tetapkan tidak menyeleweng atau belok dari nilai dan norma yang berlalu di masyarakat. Tidak hanya itu, transparansi dapat memberikan pengertian kepada masyarakat terhadap kebijakan dan program yang sudah terlaksana. Ketiga, pemimpin juga harus kreatif. Pemimpin adalah seorang manajer handal, cerdas mencari solusi problematika bangsa dan negara, dan selalu aktif mencari terobosan dan inovasi demi kemajuan dan kesantunan peradaban bangsa dan negara. Keempat, mengambil kebijakan dan keputusan melalui musyawarah jangan mengambil keputusan sepihak. Musyawarah lahir dari prinsip keadilan dan kejujuran. Artinya, musyawarah yang diadakan untuk pengambilan keputusan atau pun kebijakan, benar-benar berjalan tanpa ada intervensi politik dan pribadi serta titipan sponsor. Sehingga hasil musyawarah murni demi kemajuan bangsa dan kepentingan masyarakat. Kelima, toleransi sebagai katalisator terwujudnya kekompakan bangsa dan negara. Toleransi sangat penting karena sikap toleransi adalah cara yang harus dilakukan untuk terjaga dari konflik internal ataupun konflik eksternal. Tanpa toleransi, maka perekat persatuan akan lepas dan terjadi kesenggangan.
Pemimpin yang tetap konsisten terhadap prinsip-prinsip dasar kepemimpinan diharapkan dapat terwujudnya masyarakat madani. Masyarakat madani sudah sering didengar bahkan menjadi bab khusus dalam mata kuliah atau pun mata pelajaran Kewarganegaraan. Pengertian masyarakat madani dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah masyarakat sipil yang menjunjung tinggi norma, nilai-nilai, dan hukum yang ditopang oleh penguasaan teknologi yang berperadaban yang didasarkan oleh iman dan ilmu. Semua masyarakat tentu saja mendambakan suatu sistem kehidupan yang setiap elemen yang dapat menata dan saling menjunjung tinggi norma dan nilai serta hukum yang berlaku.
Seperti yang telah dikemukakan bahwa perilaku masyarakat adalah cermin dari tindakan dan perilaku pemimpinnya. Karena tidak mungkin masyarakat madani terwujud bila pemimpinnya melakukan tindakan yang melanggar hukum dan norma yang berlaku. Sebagai contoh korupsi adalah pelanggaran hukum dan norma. Bila pemimpin melakukan korupsi maka rakyat akan melalukan demonstrasi besar seperti yang telah terjadi pada Mei 1998. Kita dapat merujuk sejarah kepemimpinan Umar bin Khattab. Beliau adalah pemimpin yang selalu menegakkan hukum, keadilan dan kejujuran, dan norma yang berlaku. Maka masyarakat hidup rukun dan damai walaupun berbeda agama. Islam menyebar hingga hampir seluruh permukaan bumi.
Tentang, (Sejarah Pemimpin Dunia) Bung Karno atau Soekarno, memiliki jiwa muda yang memiliki ambisius tinggi dalam membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia. Perkataan beliau yang sangat terkenal yaitu  : "beri aku 10 pemuda, maka aku akan guncangkan dunia". Beliau dikenal sebagai pemimpin yang mengharumkan nama bangsa yang selama berabad-abad dijajah dan dihina oleh bangsa asing sehingga Indonesia tidak dipandang dan selalu diremehkan. Perjuangan beliau dalam melerai banyak konflik yang melanda negeri ini mulai konflik ideologi PKI, konflik penjajah Belanda yang masih ikut mengoyak-oyak negara dengan masih mengambil rempah-rempah. Namun demikian Bung Karno sebagai pemimpin pertama di Negeri ini dengan tetap menjunjung tinggi norma dan nilai yang berlaku dalam masyarakat.


semoga tulisan ini bermanfaat, kurang lebihnya penulis meminta maaf

No comments:

Post a Comment