Pemimpin Bernafas Qur’ani Akan Tercipta Masyarakat Madani
Oleh : Goez Liem
Setiap masyarakat yang berada dalam suatu
negara tentunya mendambakan seorang pemimpin yang dapat mensejahterakan dan
memajukan rakyat yang dipimpinnya. Pemimpin dan kepemimpinan adalah suatu hal
yang berbeda namun tetap saling terkait. Pemimpin adalah seseorang yang
memiliki jabatan sebagai pimpinan, sedangkan kepemimpinan adalah jiwa
pemimpin yang dimiliki seseorang dalam memimpin seseorang. Seorang pemimpin
atau ketua belum tentu memiliki jiwa kepemimpinan, sedangkan seseorang yang
memiliki jiwa kepemimpinan belum tentu pula seorang pimpinan. Seorang pemimpin
sudah harus memiliki jiwa kepemimpinan.
Di dalam masyarakat yang harmonis, mereka taat
dengan hukum yang berlaku, dan menjunjung tinggi nilai dan norma akan tercipta
dan diawali dari pemimpin yang selalu taat hukum dan selalu menjunjung tinggi
nilai dan norma dalam menjalankan amanah sebagai pemimpin. Hal ini sangat
penting sekali karena pemimpin selalu menjadi panutan bagi masyarakat yang
dipimpinnya. Perilaku masyarakat adalah sebagai cermin perilaku pemimpin.
Sehingga haruslah berhati-hati terhadap amanah yang telah diberikan Allah SWT.
Bagaimana karakter Pemimpin yang didambakan
oleh masyarakat luas demi mewujudkan masyarakat madani? Berikut ini adalah
karakter pemimpin ideal dalam Al-Quran yang pertama yaitu, selalu
menegakkan keadilan. Keadilan menjadi kewajiban bagi dirinya dalam melayani
masyarakat, karena sudah fitrah manusia yang selalu ingin diperlakukan adil.
Ini adalah prinsip utama yang harus dipegang diamalkan agar tercipta keadilan
tanpa kedzaliman. Kedua , menjaga amanah dan kejujran adalah harga mati.
Seperti yang telah disampaikam bahwa jabatan merupakan amanah yang berat yang
harus dipertanggung jawabkan di hadapan
Allah SWT dan di hadapan masyarakat yang dipimpinnya. Kejujuran adalah
prinsip utama untuk seorang pemimpin. Transparansi penting sekali sebagai
pengawasan dan control sosial agar kebijakan-kebijakan yang tetapkan tidak
menyeleweng atau belok dari nilai dan norma yang berlalu di masyarakat. Tidak
hanya itu, transparansi dapat memberikan pengertian kepada masyarakat terhadap
kebijakan dan program yang sudah terlaksana. Ketiga, pemimpin juga
harus kreatif. Pemimpin adalah seorang manajer handal, cerdas mencari solusi
problematika bangsa dan negara, dan selalu aktif mencari terobosan dan inovasi
demi kemajuan dan kesantunan peradaban bangsa dan negara. Keempat, mengambil
kebijakan dan keputusan melalui musyawarah jangan mengambil keputusan sepihak.
Musyawarah lahir dari prinsip keadilan dan kejujuran. Artinya, musyawarah yang
diadakan untuk pengambilan keputusan atau pun kebijakan, benar-benar berjalan
tanpa ada intervensi politik dan pribadi serta titipan sponsor. Sehingga hasil
musyawarah murni demi kemajuan bangsa dan kepentingan masyarakat. Kelima,
toleransi sebagai katalisator terwujudnya kekompakan bangsa dan negara.
Toleransi sangat penting karena sikap toleransi adalah cara yang harus
dilakukan untuk terjaga dari konflik internal ataupun konflik eksternal. Tanpa toleransi,
maka perekat persatuan akan lepas dan terjadi kesenggangan.
Pemimpin yang tetap konsisten terhadap
prinsip-prinsip dasar kepemimpinan diharapkan dapat terwujudnya masyarakat
madani. Masyarakat madani sudah sering didengar bahkan menjadi bab khusus dalam
mata kuliah atau pun mata pelajaran Kewarganegaraan. Pengertian masyarakat madani dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah
masyarakat sipil yang menjunjung tinggi norma, nilai-nilai, dan hukum yang
ditopang oleh penguasaan teknologi yang berperadaban yang didasarkan oleh iman
dan ilmu. Semua masyarakat tentu saja
mendambakan suatu sistem kehidupan yang setiap elemen yang dapat menata dan
saling menjunjung tinggi norma dan nilai serta hukum yang berlaku.
Seperti yang telah dikemukakan bahwa perilaku
masyarakat adalah cermin dari tindakan dan perilaku pemimpinnya. Karena tidak
mungkin masyarakat madani terwujud bila pemimpinnya melakukan tindakan yang
melanggar hukum dan norma yang berlaku. Sebagai contoh korupsi adalah
pelanggaran hukum dan norma. Bila pemimpin melakukan korupsi maka rakyat akan
melalukan demonstrasi besar seperti yang telah terjadi pada Mei 1998. Kita
dapat merujuk sejarah kepemimpinan Umar bin Khattab. Beliau adalah pemimpin
yang selalu menegakkan hukum, keadilan dan kejujuran, dan norma yang berlaku.
Maka masyarakat hidup rukun dan damai walaupun berbeda agama. Islam menyebar
hingga hampir seluruh permukaan bumi.
Tentang, (Sejarah Pemimpin Dunia)
Bung Karno atau Soekarno, memiliki jiwa muda yang
memiliki ambisius tinggi dalam membangun Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Perkataan beliau
yang sangat terkenal yaitu : "beri
aku 10 pemuda, maka aku akan guncangkan dunia". Beliau dikenal sebagai
pemimpin yang mengharumkan nama bangsa yang selama berabad-abad dijajah dan
dihina oleh bangsa asing sehingga Indonesia tidak dipandang dan selalu
diremehkan. Perjuangan beliau dalam melerai banyak konflik yang melanda negeri
ini mulai konflik ideologi PKI, konflik penjajah Belanda yang masih ikut
mengoyak-oyak negara dengan masih mengambil rempah-rempah. Namun demikian Bung
Karno sebagai pemimpin pertama di Negeri ini dengan tetap menjunjung tinggi
norma dan nilai yang berlaku dalam masyarakat.
semoga tulisan ini bermanfaat, kurang lebihnya penulis meminta maaf
No comments:
Post a Comment